HUB merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi sebagai repeater/penguat mengirimkan paket data ke semua port yang terhubung ke hub hingga paket data tersebut sampai pada tujuan dalam suatu jaringan komputer. Sedangkan Switch adalah perangkat jaringan yang fungsinya kurang lebih sama dengan HUB namun memiliki kelebihan alias lebih unggul/canggih dari HUB itu sendiri. Disini, saya akan menjelaskan beberapa perbedaan antara HUB dan switch saya ketahui melalui perbandingannya.
1. Harga
Seperti yang sudah
disebutkan diatas bahwa switch lebih canggih dari HUB maka jelas harganya lebih
mahal switch daripada harga HUB yang lebih ekonomis alias hemat dikantong.
2. Kecepatan transfer data
Karena switch mampu melakukan prioritas transmisi
data dari mac address yang akan dituju sehingga transfer data menjadi lebih
cepat daripada hub yang hanya menyebarkan paket data keseluruh komputer yang
terhubung ke jaringannya.
3. Sistem Transmisi
Switch
mentransmisikan paket data sesuai request dari komputer yang membutuhkan paket
data tersebut dengan tabel CAM(Cable Addressable Content), sedangkan hub
mentransmisikan paket data yang masuk ke seluruh computer(menyebar) yang
terhubung dengan jaringannya seperti contoh diatas. Nah karena hub menyebarkan
ke seluruh port maka rawan terjadinya tabrakan(collision).
4. Letak OSI Layer
Hub
hanya bekerja pada OSI layer pertama, yaitu Physical Layer. Tidak berbeda
seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch
bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yaitu Data Link.
5. Sistem keamanan jaringan
Ketika
data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan
utuh. Namun, berbeda dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu
utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap
paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk
memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang
dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.
6. Pengaturan/setting jaringan
Hub tidak bisa melakukan setting perangkat,
sedangkan switch ada yang bias dan ada yang tidak(tergantung jenisnya
manageable atau unmanageable), switch dengan jenis manageable bisa di-setting
melakukan blokir terhadap komputer/mac address yang dirasa mengganggu transmisi
data. Switch sendiri jika dipakai pada jaringan yang kecil seperti dirumah,
tidak perlu melakukan setting yang ribet, hanya perlu colok kabel LAN langsung
ke switch. Untuk jaringan yang lebih besar seperti di kantor atau warnet
memerlukan managed switch yang biasanya disetting dengan membuat virtual LAN
atau VLAN untuk setting kecepatan port, host, filter mac address dll. Contoh lainnya seperti kita ingin
membatasi kecepatan transfer data di PC ‘A'.
7. Beban Kinerja
Dilihat
dari sistem kerjanya, hub memiliki beban kerja yang simpel dan tidak rumit,
sedangkan switch memiliki beban kerja yang lebih kompleks karena banyak
kompleksitas fungsinya seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Sekian penjelasan dari saya, jika disuruh memilih antara hub dan switch
silahkan menimbang nimbang sendiri berdasarkan tujuan kita dan perbandingan
diatas agar bisa efektif tanpa merugikan biayanya.
Sekian penjelasan dari saya, jika disuruh memilih antara hub dan switch
silahkan menimbang nimbang sendiri berdasarkan tujuan kita dan perbandingan
diatas agar bisa efektif tanpa merugikan biayanya.